Edukasi Safety Riding di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Semarang – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas, mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang prima dan pengawasan yang efektif kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai dengan melaksanakan cara kerja yang cepat, efisiensi, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa dengan dukungan instansi teknis terkait terutama di kota Semarang.
Manajemen Direktorat mengajak kerjasama Astra Motor Jawa Tengah untuk menyelenggarakan training #Cari_Aman keselamatan berkendara sepeda motor sebagai komitmen memberikan pelayanan prima dan efektif yang perlu menjaga produktifitas pegawainya. Jumat, 8 Desember 2023 lalu kegiatan ini berlangsung dengan diawali senam pagi untuk menciptakan kebersamaan dan refresing dengan berolah raga, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. Terdapat sesi materi teori dan praktek berkendara serta diselipkan tips – tips berkendara dan bahkan metode terjatuh dari kendaraan. Penyampaian materi teori dilakukan dengan langsung berinteraksi dengan para pegawai.
Peserta diminta pendapatnya serta memeragakan postur berkendara, berboncengan, pengereman, menjaga jarak dan hal yang penting lainnya. Menggunakan motor kondisi statis, pegawai mendemokan sesuai kebiasaannya sehari – hari dalam berkendara dan pendapatnya untuk kemudian diberikan tip – tip sesuai rekomendasi Safety Riding serta alasan – alasan kenapa hal – hal tersebut direkomendasikan.
Disesi akhir acara sebelum penutup disampaikan cara bagimana postur tubuh saat terjatuh pada saat berkendara, tentunya kondisi seperti ini sangat tidak diinginkan, namun perlu diketahui bagaimana cara terjatuh sehingga mengurangi dampak cidera terhadap tubuh kita.
“Harus ikhlas untuk melepas sepeda motor, beberapa pengendara ingin tidak terlalu rusak motornya sehingga ditahan, kemudian usahakan jatuh ke arah kiri untuk mengurangi potensi dari dampak benturan kendaraan disebelah kanan, upayakan bagian belakang tubuh yang lebih dahulu, hindari tangan dan tulang ekor sebagai tumpuan, dan lipatlah tangan didada,” ucap Alfian Dian Pradana Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Kenapa harus melepas motor karena mengurangi resiko terseret, tertindih, terbentur atau bahkan terbakar motornya. Melipat tangan bertujuan melindungi daerah dada dan berguling adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi tekanan agar menurunkan resiko cidera lebih parah. Hal penting yang dilakukan adalah mengkonfirmasi diri sekitar sebelum berdiri, agar tidak memperparah jika ada potensi patah tulang. Segeralah periksakan ke rumah sakit untuk penanganan medis yang tepat.
“Pembekalan program pelatihan berkendara penting untuk rekan – rekan kami, pengetahuan berkendara aman dari Safety Riding Honda sangat bisa diaplikasikan saat berkendara dan beberapa pengetahuan yang baru untuk kami, harapannya tentu dengan lebih memahami maka menurunkan potensi resiko kecelakaan pegawai agar tetap bisa berkarya dan produktif” tutup Dimas selaku Sub Bagian Umum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan ini.